SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI, SUGENG RAWUH, SUGENG LENGGAH SINAMBI NYIMAK

Senin, 30 Mei 2016

SMP 4 Membangun Generasi Muda yang Cerdas, Kreatif, dan Berakhlak


SMP 4 Membangun Generasi Muda yang Cerdas, Kreatif, dan Berakhlak

Sebuah negara akan menjadi besar apabila didukung oleh para pemuda yang sadar bahwa pendidikan itu penting bagi mereka. Kemajuan suatu bangsa sangat bergantung pada generasi penerus bangsa yang tidak lain adalah para pemuda. Suatu bangsa yang besar harus mampu bersaing dengan bangsa lain dalam hal apa pun. Namun, bagaimanakah kondisi Bangsa Indonesia saat ini? Masih banyak anak-anak bangsa yang tidak mampu mengenyam pendidikan karena kemiskinan yang tengah melanda negeri ini. Padahal, pendidikan merupakan kunci utama untuk memajukan bangsa ini, belum lagi kasus narkoba yang kian merebak di kalangan generasi bangsa yang seolah tidak kunjung menemukan titik temu. Lantas, apa yang harus kita lakukan untuk membangun bangsa ini? Menjadi generasi unggul yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia melalui pendidikan adalah satu jawaban tepat bagi kita untuk membangun bangsa yang tengah dirundung banyak masalah ini.

Pembangunan Nasional merupakan upaya berkelanjutan untuk memajukan kehidupan bangsa. Modal utamanya adalah generasi bangsa yang cerdas dan kreatif yang memiliki kepekaan pikiran, daya imajinasi yang tinggi, rasa keingintahuan, serta kemampuan untuk menemukan atau menciptakan hal-hal baru. Di tangan para pemuda lah cita-cita bangsa yang semakin tua ini akan diwujudkan. Kejayaan bangsa secara otomatis akan terwujud dengan adanya dukungan dari para pemuda yang unggul. Begitu pula sebaliknya, bangsa ini akan hancur apabila generasi mudanya rusak dan tidak pernah memedulikan masa depan mereka.

Upaya bangsa ini untuk mencetak generasi penerus yang berkualitas, cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia tentu tidak lepas dari berbagai hambatan. Hambatan tersebut di antaranya adalah masuknya budaya asing ke Indonesia yang sebagian besar cenderung menjurus pada hal-hal yang negatif. Akibatnya, generasi muda semakin meninggalkan akar budaya luhur bangsanya dan cenderung mengikuti budaya negatif, seperti pergaulan bebas, sikap hidup boros dan glamour, serta penyalahgunaan narkoba.
Budaya tersebut jelas sangat memengaruhi mental generasi muda,  Mereka menjadi malas belajar, suka keluyuran pada malam hari bahkan mabuk tidak sadarkan diri. Mereka yang seharusnya menjadi generasi penerus cita-cita bangsa hanya akan memperburuk citra negara. Akibatnya, negara ini akan kekurangan sumber daya manusia yang berkualitas. Tidak aneh kalau tingkat pengangguran dan kemiskinan di Indonesia semakin meningkat. Belum lagi masalah-masalah sosial lain yang menambah keruhnya suasana. Lantas, bagaimana nasib bangsa ini kalau para generasinya rusak seperti itu? Dapat dipastikan negara ini akan terpuruk jika permasalahan semacam itu dibiarkan begitu saja. Oleh karena itu, pelaksana pendidikan dituntut untuk bekerja lebih optimal.

Melihat kenyataan ini, SMP 4 bertekat untuk mendidik generasi bangsa agar terbentuk manusia Indonesia seutuhnya yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia.
Di samping pendidikan, faktor lain yang juga berperan dalam membentuk generasi bangsa yang berkualitas  adalah rasa iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Rasa keimanan dan ketakwaan akan membentengi seseorang dari perbuatan-perbuatan tercela. Sebuah pepatah yang berbunyi ‘ilmu tanpa agama adalah buta’ rasanya memang benar adanya. Setinggi apa pun ilmu yang didapatkan tanpa diikuti kepatuhan terhadap perintah agama pasti akan binasa.. Oleh karana itu, generasi muda hendaknya mempunyai rasa iman dan takwa, di samping juga cerdas dan kreatif.

Untuk itu maka SMP 4 Kepil bertekad akan mewujudkan generasi Muda yang berakhlaq mulia melalui kegiatan keagamaan, seperti majelis taklim dan peringatan hari besar agama  di sekolah yang Insyaallah  merupakan solusi  dalam rangka menanamkan dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan. Dengan demikian, terbentuklah generasi penerus pilihan yang cerdas, kreatif, berakhlak mulia, dan mengedepankan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan.
                                                                                                                                               
Marilah mulai saat ini, Kita wujudkan tekat kita untuk membentuk generasi  penerus  menjadi generasi muda yang unggul, kreatif, dan berakhlak mulia dengan usaha keras dan kegigihan serta diimbangi dengan kepatuhan terhadap ajaran agama. Berdasarkan penelitian, kebanyakan manusia hanya memanfaatkan kurang dari 10 persen dari kemampuan otaknya. Jika demikian, mengapa masih ada orang yang menganggap bahwa dirinya bodoh? Bukankah jika kita memaksimalkan kerja otak, kita akan melampaui kebanyakan orang? Ingat kata pepatah, tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri Cina. Oleh karena itu, teruslah berusaha wahai generasi muda demi kemajuan bangsa ini dan janganlah pernah berputus asa .

Jumat, 27 Mei 2016

PELEPASAN SISWA SISWI SMP N 4 KEPIL


PELEPASAN SISWA SISWI KELAS IX.

Perjalanan panjang selama 3 tahun di SMP N 4 Kepil,  kini sudah sampai pada detik-detik terakhir. Siswa kelas 9 tahun pelajaran 2015/2016 pada hari Kamis, 25 Mei  2016 menjadi hari yang sangat ditunggu-tunggu. Hari ini adalah hari pelepasan siswa kelas 9 walaupun  hasil Ujian Nasional belum diumumkan. Semoga Allah membahagiakan anak-anak.

Acara pelepasan yang dilaksanakan di Halaman Tengah SMP N 4 Kepil berlangsung sangat hikmad dan meriah, walaupun sebelumnya sangat membuat panik dan stress, terutama bagi orang yang berada di balik layar/ di bawah Panggung. Bagaimana tidak???...... karena Panggung dan sound system datangnya sangat terlambat,…. Tetapi alhamdulillah semua bisa diatasi berkat kerja sama yang harmonis dan didasari rasa persatuan dan iklas demi kebahagiaan bersama.
 Acara dimulai dengan pra acara yaitu: penampilan Band siswa untuk menyambut kedatangan tamu orang tua/wali murid. Tampil pada kesempatan tersebut yaitu band siswa kelas 9. Setelah menampilkan band kemudian disusul dengan para siswa kelas 9 memasuki arena Wisuda, dilanjutkan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya.
Setelah Pembacaan ayat suci Alqur’an, Group Paduan Suara SMP 4 naik ke panggung, dengan gagahnya mereka melantunkan Mars SMP N 4 Kepil, dengan suara yang lantang, namun merdu. Alhamdulillah anak2 bangga dengan sekolahnya.
Acara demi acara berlangsung dengan lancar sampai pada pemberian hadiah untuk para sang juara Lomba antara lain : Juara 1 kab Pencak Silat, Juara Harapan 1 Cipta Lagu, dan Juara 1 Tingkat Propinsi Jawa Tengah untuk Lempar lembing putri.

Sesuai dengan amanat dari Dinas Pendidikan bahwa untuk pengumuman hasil UN dilaksanakan pada  Tanggal 11 Juni 2016 pukul 14.00. Sehingga acara pelepasan telah  dilaksanakan, belum diumumkan hasil UN. 

Selamat dan sukses untuk seluruh siswa kelas 9 yang telah berjuang meniti masa depan menuju cita-cita. Semoga Allah SWT memudahkan langkah kalian dalam menggapai mimpi-mimpi mulia itu.


Berikut ini adalah cuplikan kemeriahan itu :


Inilah Group Paduan Suara yang heboh menyanyikan Lagu kebanggaan SMP N 4 Kepil





Tari ndolalak..... yang menjadi Icon SMP N 4 Kepil


 Inilah bagian dari kebahagiaan itu


Maaf.... yang lain belum sempat mengunggah... sabar yak?


Kamis, 19 Mei 2016

SMP 4 MEWUJUDKAN SEKOLAH HARAPAN DAN KESAYANGAN MASYARAKAT


Pada masa sekarang ini pelaku pendidikan dituntut untuk tahu banyak (knowing much), berbuat banyak (doing much), mencapai keunggulan (being exellence), menjalin hubungan dan kerja sama dengan orang lain (being sociable), serta berusaha memegang teguh nilai-nilai moral (being morally). Manusia “unggul, bermoral, dan pekerja keras” inilah yang menjadi tuntunan dari masyarakat global.

Syarat Sekolah  harapan dan kesayangan
Ada beberapa faktor yang harus dicapai agar suatu sekolah bisa dikategorikan sekolah yang diharapkan dan diminati Masyarakat: 
1. Kepemimpinan Kepala Sekolah yang Profesional. Kepala Sekolah seharusnya  
     memiliki kemampuan pemahaman dan pemahaman yang menonjol. Dari beberapa
     penelitian, tidak didapati sekolah yang maju namun dengan kepala sekolah yang
     bermutu rendah.
2.  Guru-guru yang tangguh dan profesional
    Guru merupakan ujung tombak kegiatan sekolah karena berhadapan langsung dengan
      siswa.  Guru yang profesional mampu mewujudkan harapan-harapan orang tua dan
      kepala sekolah dalam kegiatan sehari-hari di dalam kelas.
3. Memiliki tujuan pencapaian filosofis yang jelas
    Tujuan filosofis diwujudkan dalam bentuk Visi dan Misi seluruh kegiatan sekolah.
    Tidak hanya itu, visi dan misi dapat di cerna dan dilaksanakan secara bersama oleh
     setiap elemen sekolah.
4. Lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran
     Lingkungan yang kondusif bukanlah hanya ruang kelas dengan berbagai fasilitas
     mewah, lingkungan tersebut bisa berada di tengah sawah, di bawah pohon atau di 
    tempat yang ndeso sekali seperti Sekolah kami,  Yang jelas lingkungan yang kondusif
     adalah yang lingkungan yang dapat memberikan dimensi pemahaman secara
     menyeluruh bagi siswa
5. Jaringan organisasi yang baik
     Jelas, organisasi yang baik dan solid baik itu organisasi guru, orang tua akan
     menambah wawasan dan kemampuan tiap anggotanya untuk belajar dan terus
     berkembang. Serta perlu pula dialog antar organisasi tersebut, misalnya forum
     Orang Tua Murid dengan forum guru dalam menjelaskan harapan dari guru dan
     kenyataan yang dialami guru di kelas.
6. Kurikulum yang jelas
     Permasalahan di Indonesia adalah kurikulum yang selalu berganti-ganti yang seolah-
     olah selalu coba-coba,…. Hal inilah yang membingungkan siswa dan orang tua.
7. Evaluasi belajar yang baik berdasarkan acuan patokan untuk mengetahui apakah
   tujuan pembelajaran dari kurikulum sudah tercapai
    Bila kurikulum sudah tertata rapi dan jelas, akan dapat teridentivikasi dan dapat
   terukur targer pencapaian pembelajaran sehingga evaluasi belajar yang diadakan
    mampu mempetakan kemampuan siswa.
8. Partisipasi orang tua murid yang aktif dalam kegiatan sekolah.
     Di sekolah unggulan dimanapun, selalu melibatkan orang tua dalam kegiatannya.
     Kontribusi yang paling minimal sekali adalah memberikan pengawasan secara sukarela
     kepada siswa pada saat istirahat. Pada proses yang intensif, orang tua dilibatkan
     dalam proses penyusunan kurikulum sekolah sehingga orang tua memiliki tanggung-
     jawab yang sama di rumah dalam mendidik anak sesuai pada tujuan yang telah
     dirumuskan. Sehingga terjalin sinkronisasi antara pola pendidikan di sekolah dengan
      pola pendidikan di rumah.

Langkah strategis

Langkah strategis untuk melakukan pengembangan sekolah unggulan memerlukan upaya sebagai berikut:

1.    Membangun Mindset Secara Kolektif

Dalam mengembangkan mutu sekolah unggulan membutuhkan pandangan, cita-cita, imajinasi, nilai-nilai keyakinan yang kuat dan kolektif. Mindset yang perlu dibangun pada sekolah unggulan adalah menanamkan keyakinan dan tekad bersama kepada seluruh warga sekolah. Mereka digerakkan untuk memperjuangkan keunggulan institusi, dengan cara mengimplementasikan visi, misi, tradisi, orientasi dan mimpi-mimpinya ke depan selalu disosialisasikan oleh pimpinan di semua tingkatan melalui berbagai bentuk publikasi, baik secara lisan, tulisan dan bahkan media lainnya secara terus menerus ke seluruh warga sekolah.
Inspirasi dan semangat inilah yang harus dibangun dan dikembangkan untuk meningkatkan mutu akademik dan institusinya.

2.    Menciptakan Inovasi secara Terus Menerus

Keunggulan sekolah sesungguhnya terletak pada inovasinya. Inovasi merupakan usaha dan kerja nyata untuk mencari dan membuat hal baru demi meraih kemajuan dan keunggulan bagi lembaga pendidikan itu sendiri. Inovasi harus didasarkan pada kebutuhan idealita dan realita agar sekolah itu terus maju dan berkembang.

Bentuk inovasi itu misalnya, perbaikan atau penambahan sarana fisik, akademik, tenaga guru dan karyawan, perekrutan siswa dan seluruh aspek yang ada. Inovasi lainnya misalnya menciptakan kultur sekolah yang Njawani, mentradisikan upaya ketaqwaan kepada Allah SWT, menggerakkan pusat seni dan olah raga, dan seterusnya. Modal seperti inilah yang harus dituangkan dalam visi dan orientasi sekolah yang menarik.

Melalui usaha demikian dimaksudkan agar sekolah yang menarik hati dapat menawarkan sesuatu yang baru, yang khas dan memiliki keunikan yang diperhitungkan oleh banyak orang. Tugas ini membutuhkan seorang pemimpin yang imajinatif dan didukung oleh warga sekolah yang dedikatif dan istiqamah. Tanpa modal itu inovasi sulit diwujudkan dalam kerangka operesional di lapangan.

3.    Memanfaatkan Teknologi Informasi
Menurut hemat penulis, untuk memajukan sekolah yang merata dan berkualitas membutuhkan energi pikiran, tenaga dan usaha yang tiada henti. Sekolah unggulan saatnya mengembangkan pembelajaran berbasis digital, selain yang sudah ada, guna mengefektifkan program dan kegiatan pendidikan yang lebih maksimal.

Pendidikan sekolah unggulan jangan sampai tertinggal di bidang teknologi informasinya. Dengan pemanfaat IT tersebut para siswa dapat belajar lebih intensif, disamping melalui sistem reguler dan kurikuler. IT dimanfaatkan sebagai sumber belajar yang mudah dan berjangkauan luas, tanpa hambatan waktu dan tempat.

Jika sekolah mampu melaksanakan program sekolah unggulan dengan maksimal, maka bisa dipastikan sekolah akan mampu mengimbangi bahkan mengungguli kualitas pendidikan umum yang ada.

Amiin.

Selasa, 17 Mei 2016

SMPKU MEMBANGUN


Gadingrejo Kepil Wonosobo………..
Tulisan ini bermula dari terinspirasinya penulis oleh Maestro SMP N 2 Kepil, yaitu sahabatku Maryanto, S.Kom.
 Dengan hadirnya pimpinan baru di SMP N 4 Kepil,…. Maka sudah pasti lah membawa nuansa baru di sekolah kami. Berangkat dari rakor SMP N 4 Kepil, Pihak SMPN 4 Kepil Kabupaten Wonosobo, melakukan program gebrakan sekolah secara terpadu yang melibatkan seluruh elemen sekolah dalam satu tekad untuk berhasil terobos SMP Negeri 4 Kepil “Beriman “ dan” berseni” (Bersih, Indah dan Nyaman). Sekaligus siswanya berprestasi serta berbudi luhur dan berkarakter yang baik, namun tetap dalam koridor acuan nuansa Islami dan Nyeni dalam bingkai NKRI.
Untuk merealisasi tekad tersebut belum lama ini, pihak sekolah bersama-sama dengan dewan guru melakukan pengembangan pendidikan sesuai hasil musyawarah dan sudah sepakat membuat berbagai program untuk mencapai tujuan dengan tekad realisasi tuntas.
Pencapaian pengembangan dengan tekad agar para pelajar berkualitas, berkarakter dan bermoral baik, berpretasi, berbudaya dan berkualitas, maka para dewan guru memformatkan berbagai hal sekaligus meningkatkan proses belajar mengajar yang enjoi (menyenangkan) dengan berbagai praktek kegiatan ekstrakurikuler.
Ketua Komite SMP Negeri 4 Kepil menyebutkan, secara konstitusi” Saya atas nama pribadi dan selaku Ketua Komite Sekolah mengakui peningkatan sumberdaya manusia (SDM) memang harus terus dipatri melalui pendidikan baik itu formal maupun nonformal. SDM yang handal tentu harus pula disertai keimanan yang mendalam disanubari. Itu sangat penting.
Maka dengan pelaksanaan program “Beriman”dan “Berseni “ yang dilaksanakan SMPN 4 Kepil didukung semua pihak. Kenapa ? ! Karena mereka secara kekerluargaan dan kebersamaan menanamkan hal tersebut sebagai fondasi dasar yang kuat dan kokoh terhadap siswa. Dalam membangun karakter siswa, tambah Bapak Soleh selaku Pembantu Pimpinan bidang Kesiswaan, perlu dilandasi keimanan yang terpatri secara mendalam sebab hal itu sangat mendasar untuk mencapai tujuan sekolah Beriman.
Pak Hadi Rosadi  menyebutkan, dengan acuan agama mereka mempunyai modal yang kuat untuk diandalkan sebagai benteng pertahanan diri dalam kehidupan masyarakat, mengantisipasi maksiat termasuk Narkoba  dan pelecehan seksual yang saat ini sudah menjadi penyakit masyarakat.
Sementara itu Hadi Rosadi,  salah seorang guru di SMPN 4 Kepil, menyebutkan, program sekolah untuk ke depan dengan tekad peserta didiknya terpatri akhlak mulia serta keimanan yang kuat, pihaknya eksis melakukan gebrakan pelaksanaan pembacaan ayat-ayat pendek bagi siswa pada jam pertama masuk proses. Kemudian setiap Jumat semua siswa membaca Yasin dan Al-Quran yang dipandu oleh sejumlah guru agama dan terkadang mengundang Ustaz dari luar sekolah.
“Pokoknya kami berupaya meningkatkan kegiatan-kegiatan di sekolah dengan kreativitas seni peserta didik dengan tujuan untuk menghidupkan dan memberdayakan gaung syiar dan syair Asma Allah,” Juga tak lupa Seni Tari Ndolalak sebagai Ikon SMP N 4 Kepil, akan semakin di galakkan…. Rencananya akan Live , artinya di iringi Alat music langsung yang akan di pelopori oleh dewan Guru bersama anak-anak
Group Drumb Band dan Band SMP 4 yang sudah mau tidur, akan dibangkitkan kembali….. asyiiik pokoknya…. Jozzz gandhozzzz………………….