SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI, SUGENG RAWUH, SUGENG LENGGAH SINAMBI NYIMAK

Jumat, 11 November 2016

PANEN PERDANA KEBUN SEKOLAH

Panen Kacang Panjang dan bengkoang

Lingkungan pendidikan yang harmonis dalam suasana kekeluargaan merupakan faktor yang mendukung terselenggaranya KBM yang baik. Sebab dengan lingkungan yang aman dan nyaman serta bersahabat siswa akan tenang dalam belajar. 

Kebun sekolah adalah salah satu usaha untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersahabat, sekaligus memberikan pelatihan kepada siswa untuk latihan Wira Usaha, peningkatan ketrampilan bertani dan berkebun serta pelatihan pengenalan terhadap holtikultura yang sangat bermanfaat terhadap peningkatan Gizi keluarga.
Di kebun kami yang cukup minimalis itu ditanami sistem tumpangsari, yaitu antara tanaman Kacang Tanah, bengkoang ketela pohon dan tanaman kacang panjang. Seminggu 3 kali kami turun ke kebun untuk merawat tanaman tersebut dengan menggemburkan tanah, mencabut rumput, memberi pupuk organik, menyiangi daun yang kering, menyemprot daunnya dengan pestisida alami, dll. Untuk kegiatan menyiram kami lakukan setiap pagi sebelum mulai doa pagi di kelas, kecuali jika malamnya turun hujan deras, maka kami tidak melakukan penyiraman, karena dipastikan tanah kebun pastilah sudah basah sekali, karena jenis tanah kebun kami adalah tanah Gembur berpasir dan mudah longsor.


Dari belajar merawat tanaman kacang panjang kami jadi tahu tentang tanaman sayuran yang satu ini. Selain buahnya, daun kacang panjang juga termasuk sayuran yang dapat dikonsumsi. Ia termasuk jenis tanaman merambat, batangnya kecil dan lunak.
Setelah berumur 3 bulan, kacang panjang di kebun sekolah kami sepertinya sudah siap untuk di panen. Panen pertama kali sebanyak 56 helai, seminggu kemudian kami memanen yang ke-2 kali dengan hasil sebanyak 118 helai, dan kemudian memanen yang ketiga kali sebanyak 212 helai. Kami merasa senang, gembira, juga bahagia melihat tanaman kacang panjang tumbuh dan berbuah sehingga kami bisa menikmati hasilnya dari kebun sendiri. 
Hasil panen kacang panjang diolah bersama sosis dan bakso, kemudian kami nikmati dengan makan bersama  Guru karyawan dan anak-anak  di tepi kebun itu. 
 He heee…… Bengkoang karo Jendal e durung panen….. lomboke pada kena hama…tunggu panen Jendal yoo?....
Terimakasih Ya Allah, insya Allah kami akan lebih semangat lagi untuk terus menanam dan mencintai menanam.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar