Panen Kacang Panjang dan bengkoang
Lingkungan pendidikan yang harmonis
dalam suasana kekeluargaan merupakan faktor yang mendukung terselenggaranya KBM
yang baik. Sebab dengan lingkungan yang aman dan nyaman serta bersahabat siswa
akan tenang dalam belajar.
Kebun sekolah adalah salah satu usaha untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersahabat, sekaligus memberikan pelatihan kepada siswa untuk latihan Wira Usaha, peningkatan ketrampilan bertani dan berkebun serta pelatihan pengenalan terhadap holtikultura yang sangat bermanfaat terhadap peningkatan Gizi keluarga.
Di kebun kami yang cukup
minimalis itu ditanami sistem tumpangsari, yaitu antara tanaman Kacang Tanah,
bengkoang ketela pohon dan tanaman kacang panjang. Seminggu 3 kali kami
turun ke kebun untuk merawat tanaman tersebut dengan menggemburkan tanah,
mencabut rumput, memberi pupuk organik, menyiangi daun yang kering,
menyemprot daunnya dengan pestisida alami, dll. Untuk kegiatan menyiram kami
lakukan setiap pagi sebelum mulai doa pagi di kelas, kecuali jika malamnya
turun hujan deras, maka kami tidak melakukan penyiraman, karena dipastikan
tanah kebun pastilah sudah basah sekali, karena jenis tanah kebun kami
adalah tanah Gembur berpasir dan mudah longsor.
Dari belajar merawat tanaman
kacang panjang kami jadi tahu tentang tanaman sayuran yang satu
ini. Selain buahnya, daun kacang panjang juga termasuk sayuran yang dapat
dikonsumsi. Ia termasuk jenis tanaman merambat, batangnya kecil dan lunak.
Setelah berumur 3 bulan,
kacang panjang di kebun sekolah kami sepertinya sudah siap untuk di panen.
Panen pertama kali sebanyak 56 helai, seminggu kemudian kami memanen yang ke-2
kali dengan hasil sebanyak 118 helai, dan kemudian memanen yang ketiga
kali sebanyak 212 helai. Kami merasa senang, gembira, juga bahagia melihat
tanaman kacang panjang tumbuh dan berbuah sehingga kami bisa menikmati
hasilnya dari kebun sendiri.
Hasil panen kacang panjang diolah bersama
sosis dan bakso, kemudian kami nikmati dengan makan bersama Guru karyawan dan anak-anak di tepi kebun itu.
He heee…… Bengkoang karo Jendal e durung
panen….. lomboke pada kena hama…tunggu panen Jendal yoo?....
Terimakasih Ya Allah, insya
Allah kami akan lebih semangat lagi untuk terus menanam dan mencintai
menanam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar