Alat-Alat
Ekskresi pada Manusia
Alat-Alat Ekskresi pada Manusia – Pada
kesempatan ini kita akan membahas secara umum Alat-Alat Ekskresi pada
Manusia yang merupakan pembahasan Biologi SMP Kelas 9. Tahukah
kamu alat-alat ekskresi pada manusia? Pada system ekskresi manusia, sisa-sisa
metabolisme diserap dari darah, kemudian diproses, dan akhirnya dikeluarkan
melalui alat-alat ekskresi. Alat-alat ekskresi manusiayang akan kamu pelajari
berikut terdiri atas ginjal dan kulit.
1. Ginjal (Ren)
Ginjal alat ekskresi manusia yang
utama. Ginjal berbentuk menyerupai biji kacang buncis, berwarna merah cokelat.
Di dalam tubuh manusia terdapat sepasang ginjal yang terletak di dekat
tulang-tulang pinggang. Perhatikan Gambar 1.1.
Gambar.
1.1. Ginjal dengan pembuluh-pembuluh darah dan urine
Ginjal kiri biasanya berukuran lebih
besar daripada ginjal kanan. Ginjal kanan lebih rendah letaknya daripada ginjal
kiri karena terdesak oleh hepar (hati). Dari masing-masing ginjal dikeluarkan
zat sisa penyaringan darah berupa urine (air seni) yang dialirkan melalui
ureter menuju ke kandung kemih (vesika urinaria), kemudian melalui uretra
dikeluarkan dari tubuh. Secara anatomis ginjal tersusun atas lapisan luar yang
disebut kulit ginjal (korteks) dan lapisan sebelah dalam yang disebut sumsum
ginjal (medula). Lapisan paling dalam berupa rongga ginjal yang disebut pelvis
renalis. Bagian korteks mengandung jutaan alat penyaring yang disebut nefron.
Perhatikan Gambar 1.2.
Gambar.
2.1. Penampang ginjal
Satu nefron terdiri atas badan malpighi
dan tubula. Badan malphigi tersusun atas kapsula Bowman dan glomerulus yang
berupa gulungan pembuluh darah.
Fungsi ginjal adalah menyaring darah.
Dari proses penyaringan ini dkeluarkan zat sisa berupa urine. Proses di dalam
ginjal meliputi penyaringan (filtrasi), penyerapan kembali zat-zat yang berguna
(reabsorpsi), dan pengeluaran zat yang pada saat itu tidak diperlukan serta
tidak dapat disimpan dalam tubuh (augmentasi). Proses penyaringan berlangsung
pada badan malpighi.
Dalam hal ini glomerulus berperan
sebagai alat penyaring. Darah yang mengalir menuju glomerulus mengalami
penyaringan yang selanjutnya masuk ke kapsula Bowman. Sisa penyaringan berupa
urine yang masih mengandung banyak zat yang diperlukan oleh tubuh, seperti
glukosa, garam-garam, dan asam amino. Zat-zat yang masih diperlukan tubuh akan
mengalami proses reabsorbsi atau penyerapan kembali di dalam kapsul Bowman.
Urine yang telah terbentuk di ginjal
selanjutnya diteruskan menuju kandung kemih melalui ureter. Untuk sementara,
urine ditampung dalam kandung urine sampai jumlah tertentu (sekitar 300 cc).
Dari kandung urine diteruskan keluar tubuh melalui uretra dan pengeluarannya
diatur oleh otot sfinkter serta kegiatan susunan saraf, kecuali pada anak kecil
atau pada orang yang telah lanjut usia. Jumlah urine yang dikeluarkan tidak
hanya dipengaruhi banyaknya cairan yang diminum dan pengaruh hormon
antidiuretika, tetapi juga ditentukan jumlah garam yang harus dikeluarkan dari
darah agar tekanan osmosis darah tetap. Tahukah kamu, faktor lain yang memengaruhi
jumlah pengeluaran urine?
2. Kulit (Integumen)
Tahukah kamu, mengapa kulit termasuk
salah satu alat pengeluaran? Apa yang terjadi pada kulit kita saat berolahraga?
Berkeringat, bukan?
Kulit berfungsi untuk melindungi
jaringan di bawahnya dari kerusakan-kerusakan fisik karena gesekan, penyinaran,
kumankuman, dan zat kimia. Selain itu, kulit juga berfungsi untuk mengurangi
kehilangan air, mengatur suhu tubuh, menerima rangsangan dari luar, dan kulit
sebagai alat ekskresi.
Gambar.
1.3. Penampang kulit manusia
Secara anatomi, kulit terdiri atas
lapisan luar (epidermis), lapisan dalam (dermis), dan lapisan bawah dermis
(hipodermis). Perhatikan Gambar 1.3. Epidermis tersusun atas lapisan-lapisan
yang berupa sel-sel kulit dan lapisan malpigi. Pada bagian epidermis tidak
terdapat pembuluh darah dan urat saraf. Pada bagian dermis, terdapat otot
penggerak rambut, pembuluh darah dan limfa, indra, kelenjar minyak, dan
kelenjar keringat. Di bawah dermis terdapat lapisan lemak yang bertugas
menghalangi pengaruh perubahan suhu di luar tubuh.
Kelenjar minyak menghasilkan minyak
untuk mencegah kekeringan dan mengerutnya kulit rambut. Kelenjar keringat
terdapat pada kulit, bentuknya seperti pembuluh panjang dari lapisan malpighi
masuk ke bagian dermis. Pangkal kelenjar ini menggulung dan berhubungan dengan
kapiler darah dan serabut saraf simpatik. Dari kapiler darah, kelenjar keringat
akan menyerap air dengan larutan NaCl dan sedikit urea. Air beserta larutannya
akan dikeluarkan menuju ke pori-pori kulit, yaitu tempat air diuapkan dan
merupakan penyerapan panas tubuh. Pengeluaran keringat yang berlebihan
menyebabkan kita cepat merasa haus dan sering lapar.
Tubuh yang ditimpa terik matahari akan
banyak mengeluarkan keringat yang mengandung larutan garam. Kehilangan banyak
garam-garam dari larutan darah dapat menimbulkan kekejangan dan pingsan.
Aktivitas kelenjar keringat berada di
bawah pengaruh pusat pengatur suhu badan dan sistem saraf pusat. Pengeluaran
keringat yang rutin tidak dipengaruhi oleh saraf. Akibat pengaruh rangsangan
saraf maka keringat yang dihasilkan lebih banyak. Hal itu berhubungan dengan
warna kulit yang semakin merah akibat pengembangan pembuluh darah di lapisan
dermis. Apabila pengaliran darah lebih banyak, kemungkinan penyaringan oleh
kelenjar keringat lebih banyak pula. Pengembangan pembuluh darah juga merupakan
hasil pengaruh saraf simpatik pusat pengatur suhu di hipotalamus otak dengan
enzim brandikinin. Sebaliknya, saraf simpatik tersebut juga dirangsang akibat
emosi, misalnya karena ketakutan, sehingga pembuluh darah menyempit dan kulit
menjadi pucat.3. Hati
Hati alat ekskresi manusia, di mana hati menghasilkan dua zat ekskresi yaitu : getah empedu dan urea.
Hati alat ekskresi manusia, di mana hati menghasilkan dua zat ekskresi yaitu : getah empedu dan urea.
4. Paru-paru
Paru-paru alat ekskresi manusia, di
mana paru-paru menghasilkan zat ekskresi dalam bentuk gas yang biasa kita kenal
karbondioksida.
Di dalam paru-paru manusia terjadi proses repirasi, udara masuk
ke dalam paru-paru kemudian paru-paru mengeluarkan zat sisa berupa oksigen.
Untuk lebih jelasnya Liat di tayangan Power point juga yak?....
nieh.... liat di sini nih.....http://www.mediafire.com/download/mpjuy0byb9rqygl/sistem-ekskresi-devy1.ppt
Oke???
He hee.... kalau pelajaran tuhhh gak menarik Broo???
BalasHapus